WAKIL Bupati, Badrun Nggai SE didampingi Kepala Bidang BPBD Parigi Moutong, Camat Balinggi dan Kepala Desa, melakukan peninjauan langsung di beberapa titik lokasi yang menjadi hantaman banjir di Desa Balinggi, Rabu (2/2/2022).
Wabup bersama rombongan meninjau langsung kondisi pemukiman warga persawahan dan perkebunan pasca banjir dan kunjungan tersebut untuk melihat sejauh mana dampak yang ditimbulkan sekaligus melihat kondisi lain yang terendam akibat banjir.
I Wayan Sugita selaku kepala desa setempat berharap agar plat deker secepatnya dilakukan perbaikan mengingat jalur tersebut adalah jalur kantong produksi dan juga jalur sekolah mulai SD, SMP hingga SMA yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Beraban, Catur Karya dan Suli Indah.
Intensitas hujan yang cukup tinggi itu juga menyebabkan aliran air sungai yang ada di wilayah Kecamatan Balinggi meluap. Tidak hanya itu, banjir juga menerjang lokasi pemukiman warga hingga persawaan dan perkebunan.
Berdasarkan data, korban terdampak sebanyak 339 KK, lahan pertanian yang terendam ± 450 hektar sawah. Selain itu, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum, diantaranya kantor Desa Balinggi Jati, SD Inpres 2 Balinggi, SD Inpres 4 Balinggi, TK Jaya Kumara, pura jembatan dan plat deker ikut ambruk.
Jalan penghubung di beberapa desa dan jalur akses kantong-kantong produksi terganggu, mengakibatkan terhambatnya jalan untuk siswa siswi menuju ke sekolah.
Selain di Balinggi, banjir juga berdampak di Kecamatan Torue, seperti di Desa Purwosari, dimana lahan pertanian sekitar 50 hektar terendam air.
Usai meninjau lokasi banjir, Wabup menekankan kepada camat agar secepatnya membuat laporan untuk secepatnya dilakukan progres pekerjaan.
Yusup
TIM DOKUMENTASI PIMPINAN BAG PROKOPIM SETDA
