Bupati Pimpin Rapat Persiapan Survey Lokasi Calon Ibu Kota DOB Kabupaten Moutong. Foto : FES/Prokopim Setda

BUPATI Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu memimpin rapat koordinasi bersama pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah dan BPN perwakilan Kabupaten Parigi Moutong terkait persiapan lokasi calon Ibu Kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Moutong.

Pada rakor tersebut, Bupati samsurizal bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Supawesi Tengah, Supardi Mokoapat SH, dan Kepala Kantor BPN Kabupaten Parigi Moutong, Basuki Raharja, APtnh SH MHum.

Turut mendampingi bupati sejumlah pejabat teras di jajaran Pemda Parigi Moutong, diantaranya Kepala Bappelitbangda Irwan SKM MKes, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mohamad Nasir SIP, Kepala Dinas PUPRP Abdul Azis Tombolotutu SIKom, Kepala Dinas Kesehatan Elen Ludya Nelwan SSos MKes, Kadis Kopersasi dan UMKM Sofiana SE MSi, Sekretaris Bappelitbangda Krisdaryadi Ponco Nugroho SSTP dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan F Eny Susilowati SE MM.

Dalam arahannya, Bupati Samsurizal membeberkan bahwa lokasi calon Ibu Kota DOB Moutong berlokasi di Kecamatan Taopa, tepatnya di desa Moian dan sekitarnya. Lokasi tersebut dinilai strategis untuk menjadi pusat pemerintahan.

“Kalo di Moutong itu di Taopa, tepatnya di (desa) Moian. Itu tanahnya harus tanah negara,” ucap Bupati dalam jalannya rakor yang digelar di pantai Lolaro Tinombo, Minggu (24/4/2022).

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Irwan SKM MKes membeberkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka persiapan pemekaran dua DOB, yakni Kabupaten Tomini Raya dan Kabupaten Moutong tengah berjalan.

Sesuai intruksi bupati, Irwan menerangkan telah berkoordinasi dengan tim penyusun naskah akademik yang akan melakukan survey ke wilayah dua DOB. Kata dia, survey dilakukan untuk melihat langsung sejauh mana kesiapan lokasi yang akan menjadi titik pembangunan sejumlah fasilitas umum maupun fasilitas pemerintahan dua DOB nantinya.

“Rencana kunjungan ada dua tahap, tahap awal itu kalau tidak berubah itu di bulan Mei mulai tanggal 23 sampai 26, dan selanjutnya tanggal 21 Juni 2022,” terangnya.

Irwan menambahkan, survey juga dilakukan untuk mengambil sampel data tentang persiapan-persiapan pemekaran, untuk itu ia mengimbau agar semua OPD dapat bersinergi untuk menyiapkan berbagai hal penting.

Data yang didapat dari hasil survey nantinya akan dimuat dalam dokumen administrasi yang akan menjadi acuan tim penyusun naskah akademik yang selanjutnya menjadi bagian dari penentu layak tidaknya DOB Moutong untuk dimekarkan menjadi Kabupaten.

M. Rafli/Prokopim Setda Parigi Moutong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here