Jelang Penilaian Adipura, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan Rapat Koordinasi (rakor) persiapan Penilaian Adipura pada tanggal 14 dan 15 Oktober, bertempat di lantai 2 ruang rapat kantor bupati senin (2/10/2023).
Mengawali rakor Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) <span;>Siti Maryam Tagunu, S.Sos., MSi.<span;> Dalam Laporannya menjelang penilaian Adipura hari ini kita adakan rakor bersama seluruh OPD mengajak untuk terus berbenah, ada Beberapa lokasi nantinya yang menjadi titik pantau penilaian Adipura disiapkan, seperti pembenahan pengolahan sampah, kebersihan dan kerapian ruas jalan kota, sekolah, terminal, hingga penertiban dikawasan pasar sentral.
Untuk itu Kita ketahui bersama program Adipura untuk memacu agar kita terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan demi mewujudkan Tata Praja Lingkungan yang baik.
Tentunya kepada pemerintah kecamatan dan kelurahan kami menghimbau mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Rakor yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai,SE dalam arahannya menyampaikan bahwa persiapan penilaian ini sangat diperlukan kepedulian, kesadaran, kerjasama dengan bersama-sama turut berperan serta dalam mewujudkan lingkungan yang bersih .
Ini menjadi tugas kita bersama, semua pihak ikut serta dalam bersinergi menjelang persiapan penilaian Adipura
Kita melihat bersama yang telah dipaparkan oleh dinas lingkungan hidup, tempat-tempat nantinya akan menjadi fokus penilaian, tentunya berkomitmen bersama mengingat waktu penilaian tinggal 2 minggu lagi, agar segarah membuat kembali jadwal kerja bakti bersama.
Lebih lanjut wabub menuturkan bahwa Adipura bukan tujuan akhir sasaran kita, jangka panjangnya,kita ingin lingkungan dapat terawat, tetap bersih dan tertata untuk saya minta pada pihak kelurahan dan desa di kecamatan parigi khususnya, agar menyediakan tempat pembangunan sementara ( TPS) di sertiap wilayahnya, hal tersebut tentu harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat yang harus didorong agar jangan sampai membuang sampah sembarangan.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim