Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Parigi Moutong kali ini berupaya untuk menyepakati rencana program kegiatan strategis dan intervensi gizi spesifik serta gizi sensitif yang menjadi langkah-langkah penanganan stunting terintegrasi.
Hal ini diucapkan Wakil Bupati yang juga ketua penanganan stunting kabupaten parigi moutong Badrun Nggai, SE. Kegiitan berlangsung di 23 kecamatan mulai tanggal 14 hinga 22 agustus 2023.
“Sebagai mana kita ketahui bersama stunting merupakan ancaman bagi kualitas hidup, terganggunya produktifitas terganggunya pertumbuhan otak dan perkembangan metabolisme tubuh dalam jangka panjang”, ujarnya.
Badrun membeberkan, Percepatan penurunan stunting diarahkan pada aspek pencegahan dan memperluas sasaran strategis, terutama pada sektor hulu dimulai sasaran remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur hingga sasaran ibu dan bayi yang memiliki resiko stunting hingga usia 5 tahun.
“Penangangan stunting tentunya sebagai kegiatan prioritas daerah. sejatinya menjadi momentum strategis untuk menata kembali penyelenggaraan dasar pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, air minum dan sanitasi,” terangnya.
Olehnya, Dengan hasil rembuk stunting ini akan menjadi dasar gerakan penurunan stunting di Kabupaten melalui integrasi program yang dilakukan antar pihak desa, kecamatan, puskesmas dan OPD penanggung jawab serta partisipasi masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh instansi terkait percepatan penurunan stunting dan parah pendamping stunting, agar dapat meningkatkan penguatan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik melakukan aksi nyata dalam upaya perubahan yang lebih baik”, tukasnya.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim