Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai,SE saat menghadiri Perayaan Ketupat yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) didesa Toboli inginkan perayaan lebaran ketupat menjadi tradisi dan menjadi agenda rutin tahunan diparimo.
Hal itu disampaikan Badrun Nggai saat menyampaikan Sambutanya dihadapan Pemerintah Kecamatan serta Masyarakat setempat yang antusias merayakan lebaran ketupat tersebut, pada Sabtu (29/4/2023).
Wakil Bupati Badrun Nggai juga mengatakan perayaan lebaran ketupat merupakan rangkaian pelaksanaan pasca hari raya idul Fitri 1 syawal 1440 Hijriyah.
Ucap Badrun Perayaan lebaran ketupat akan menjadi tradisi bagi semua Masyarakat, bukan hanya bagi suku Gorontalo saja, karena Perayaan Lebaran Ketupat juga dapat diSimbolkan sebagai kebersamaan semua umat Muslim diparimo dalam kegembiraan serta merayakan kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
himbau Wabup Badrun Nggai kepada seluruh masyarakat khususnya kecamatan Parigi Utara agar kiranya perayaan lebaran ketupat ini kita gunakan sebagai ajang intropeksi diri untuk saling maaf memaafkan antara sesama dan memupuk kembali tali persaudaraan yang sempat renggang dan terputus.
“Saya harap kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan dirayakan satu tahun sekali tepatnya satu pekan setelah Idul Fitri, ” Tutur Wabup.
Senada dalam Sambutan Kepala Desa Toboli Tanco mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan perayaan lebaran ketupat. Ia berharap tradisi ini terus dilaksanakan di desa Toboli dan dilaksanakan semua masyarakat tidak hanya bagi masyarakat suku Gorontalo.
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Parimo Faisan Badja, Ketua Partai Gerindra Provinsi Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, Perwakilan Polres, serta Pejabat OPD, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim
