PEMDA Kabupaten Parigi Moutong berkunjung ke kantor Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) RI. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan audiensi terkait pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2022.
Rombongan pemda Parigi Moutong yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran SSTP MAP disambut hangat oleh kepala NFA yang diwakili oleh Sekretaris Badan (Sesba) Ketahanan Pangan NFA, Dr Anas Yali Toba SSos MM, di ruang rapat gedung E Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Dalam audiensi, Sekda Zulfinasran memaparkan sejumlah rencana dan progres persiapan Kabupaten Parigi Moutong jika dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan iven HPS 2022. Mulai dari rencana lokasi iven hingga sarana pendukung iven nasional tersebut.
Iven HPS kata Zulfinasran, diharapkan akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat di Parigi Moutong, hal ini bersinggungan dengan program pemerintah pusat yang tengah mengupayakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) usai dilanda pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.
Ia menambahkan, sejak 2015 Kabupaten Parigi Moutong telah sukses menjadi tuan rumah sejumlah iven nasional dan Internasional, diantaranya Sail Tomini 2015, Teknologi Tepat Guna 2017, Kemah Budaya Nasional 2018 hingga iven olahraga Kejuaraan Paralayang Nasional yang digelar awal tahun 2022 yang lalu. Ia mengkalim bahwa dari setiap pelaksanaan iven-iven tersebut, mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Hal ini juga berkaitan dengan pemulihan ekonomi nasional. Sebab setiap Parigi Moutong menjadi tuan rumah iven-iven tersebut, memiliki dampak ekonomi. Kegiatan yang dilaksanakan mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Untuk itu, pemda Parigi Moutong dengan dukungan masyarakat kata dia sangat berharap bahwa Kabupaten Parigi Moutong dapat diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah HPS.
“Bapak bupati dan wakil bupati dengan dukungan masyarakat Parigi Moutong sangat berharap menjadi tuan rumah HPS,” tambahnya.
Pada pertemuan itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Ir Hadi Safwan mengatakan sebelumnya, yakni pada tahun 2019 yang lalu, pihak Kementan RI telah menunjuk Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan HPS tahun 2020. Namun dikarenakan menyebarnya virus Covid-19 yang menyebabkan pandemi, mengakibatkan iven tersebut ditunda.
“Pada waktu (tahun 2019 itu) hampir dipastikan Kabupaten Parigi Moutong menjadi tuan rumah HPS. Namun karena kondisi Covid-19, keluar surat pak menteri melalui pak sekjen yang menyatakan kegiatan HPS ditunda,” terang mantan Kadis Ketahanan Pangan Parigi Moutong itu.
Sementara itu, Sesba Ketahanan Pangan NFA, Anas Yali Toba merespon baik segala persiapan yang dilakukan pemda Parigi Moutong. Ia mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan untuk menunjuk Kabupaten Parigi Moutong sebagai tuan rumah HPS, karena kewenangan itu berada di pihak Kementan.
Namun ia menegaskan akan segera menindaklanjuti hasil dari audiensi kepada pimpinan NFA dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak Kementan untuk membicarakan hal-hal terkait keberlanjutan iven HPS yang sempat tertunda sekaligus meneruskan pengajuan pemda Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah HPS.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Kementan. Akan sampaikan kami sampaikan apa yang menjadi harapan keluarga kita dari pemda Parigi Moutong,” tutur Anas.
“Semoga Kabupaten Parigi Moutong dapat menjadi penunjang pangan bagi daerah-daerah lain yang mengalami defisit,” tutupnya.
Tim Dokumentasi Pimpinan Prokopim Setda
