Sekda Parigi Moutong (Parmout) dengan tegas meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parmout untuk lebih serius mengawasi progres pelaksanaan proyek pembangunan gedung sejumlah SD dan SMP yang sedang berjalan saat ini.
Ia meminta agar proyek-proyek fisik swakelola yang berada di bawah kewenangan Disdikbud Parmout dapat diselesaikan sesuai spesifikasi dan target waktu yang telah ditentukan.
“Ini harus diperhatikan, karena rata-rata proyek yang berjalan progresnya masih di bawah 70 persen,” ujar Zulfinasran kepada Kepala Bidang SD Disdikbud Parmout saat melakukan monitoring dan evaluasi proyek di wilayah utara Parmout, Senin (20/11/2023).
Zulfinasran juga menyampaikan sejumlah koreksi dari hasil monev tersebut. Ia juga menyempatkan waktu untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah selaku penanggungjawab dan pelaksana hingga pihak kepala tukang yang mengerjakan proyek itu.
Sebagian besar pekerja menyampaikan bahwa terlambatnya progres pekerjaan dikarenakan suplay bahan material hingga persoalan upah menjadi kendala utama.
Sementara itu, para kepala sekolah di masing-masing satuan pendidikan mengaku bahwa keterlambatan dikarenakan berbagai hal. Ada yang mengaku karena bahan material yang digunakan sulit didapat, seperti kayu dan pasir. Ada juga kepala sekolah yang membeberkan bahwa keterlambatan dikarenakan pembiayaan untuk tahap 2 belum dicairkan oleh Disdikbud Parimo.
Dengan berbagai persoalan itu, Zulfinasran meminta agar Disdikbud Parmout dapat mengakomodir apa saja yang menjadi kendala tersebut. Ia juga meminta agar Disdikbud segera menindaklanjuti pencairan pembiayaan tahap 2.
“Jadi semua diajak dialog, dengan berbagai kendala itu, sy harap dinas segera tindaklanjuti apa yang menjadi kebutuhan pihak sekolah,” kata Zulfinasran.
“Pemda berharap semuanya bisa berjalan baik dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” pungkasnya.
Merespon hal itu, Kabid Manajeman SD Disdikbud Parmout Ibrahim menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti yang menjadi koreksi dan masukan dari Sekda Parimo itu. Ia juga menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah di satuan pendidikan yang saat ini melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung agar segera memasukan permintaan pencairan tahap 2.
“Apa yang menjadi masukan beliau (Sekda Parimo) cukup jelas dan baik. Pak sekda juga tanyakan ke saya bagaimana proses pencairan tahap 2 yang belum, saya janji minggu ini,” terangnya.
Ibrahim juga berjanji akan mengakomodir seluruh permintaan pencairan dana tahap 2 sejumlah proyek yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 itu akan dicairkan pada pekan ini.
“Insha Allah, SP2D-nya cair, semua minggu ini cair,” ucap Ibrahim.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim
