Wakil Bupati H. Badrun Nggai, SE, saat membuka acara Pencanangan Kampung Reforma Agraria di Desa Lebagu Kecamatan Balinggi, Selasa (21/12/2021).

PROKOPIM – Wakil Bupati Parigi Moutong menghadiri dan membuka langsung Pencanangan Kampung Reforma Agraria desa Labagu kecamatan Balinggi kabupaten Parigi Moutong Tahun 2021.

Kepala kantor pertanahan kabupaten Parigi Moutong Basuki Raharja A Pthn mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau penerimaan melalui peningkatan kemampuan pelatihan kampung Reforma Agraria untuk menumbuhkan kemenderian masyarakat desa Labagu menjadi etalasi keberhasilan pelaksanaan Reforma Argraria di kabupaten Parigi Moutong.

Basuki juga mengatakan dengan terpilihnya desa Lebagu sebagai kampung Reforma Agraria karena ada dua unsur, telah ada realisasi aset kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung Reforma Argraria dan kampung yang tertip adminitrasi, tertip hukum pertanahan.

“Kegiatan kampung Reforma Argraria ini terus di pantau dari BPN selama 3 tahun ada dana pembinan sehingga betul -betul bisa mandiri.” tutur Basuki, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu Wakil Bupati Parigi Moutong Badrung Nggai,SE mengatakan mengapresiasi kepada Badan Pertanahan Nasional yang telah melaksanakan kegiatan Pencanangan Kampung Reforma Agraria (KRA).

Wakil Bupati juga menambahkan Reforma Agraria merupakan Program Strategi Nasional (PSN) yang di pantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia demi menjamin terlaksananya reforma agraria, olehnya dibentuklah tim gugus tugas reforma agraria mulai dari pusat hingga ke daerah.

“TIm gugus tugas reforma agraria ini merupakan wadah koordinasi antar organisasi perangkat daerah maupun stakeholder dengan tujuan ingin menyatukan persepsi terhadap pelaksanaan reforma agraria.” ujar wabup

Olehnya kata wabup, sangat mendukung penuh kegiatan ini, dan berharap pelaksanaan gugus tugas reforma agraria tahun 2021 di kabupupaten Parigi Moutong dapat mengurangi konflik agraria, serta dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui berbagai inovasi dan kreasi serta pelatihan yang diberikan OPD terkait kepada penerima manfaat. Mengingat konflik agraria menjadi salah satu gesekan yang dapat menganggu efektivitas kehidupan masyarakat.

Melalui tim gugus tugas reforma agraria ini saya juga berharap dalam penataan struktur agraria dapat menjamin pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh, serta dapat mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikkan tanah sehingga dapat memberikan harapan baru untuk perubahan ekonomi masyarakat.

Diakhir sambutannya, Wabup menghimbau kepada OPD yang tergabung dalam tim gugus tugas reforma agraria (gtra) agar serius dan turut serta dalam mengsukseskan pelaksanaan reforma agraria di kabupaten Parigi Moutong. Harapannya

Yusup
TIM DOKUMENTASI PIMPINAN BAG PROKOPIM SETDA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here