Pemerintah Daerah Parigi Moutong menutup resmi kegiatan Pameran Promosi perpustakaan dan kearsipan serta lomba minat baca dihalaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kabupaten Parigi Moutong, Kamis malam (16/11/2023).
Pameran Promosi perpustakaan dan kearsipan serta lomba minat baca tahun 2023 kali ini juga diisi dengan sekitar 20 macam lomba yang berkonsep literasi serta lomba stand pameran perpustakaan sekolah.
dalam rangka hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca ini juga menyajikan beberapa kegiatan lain yang bersifat lomba dan mampu menarik minat peserta sebanyak 956 orang yang merupakan siswa siswi berbagai jenjang sekolah yang ada dikabupaten Parigi Moutong.
“pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa dalam rangka promosi perpustakaan dan kearsipan khususnya di Parigi Moutong, ” Ucap Sakti Lasimpala dalam laporannya.
Selaku kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kabupaten Parigi Moutong Sakti Lasimpala menyampaikan kegiatan ini sebuah capaian lomba yang diikuti oleh hampir seribu orang.
kata Sakti tentunya adalah suatu gebrakan yang diharapkan menjadi frontier atau ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat, karena saat ini perpustakaan hanya dianggap sebagai tempat untuk datang membaca.
“kami ingin merubah konsep ini dimata masyarakat sebab perpustakaan bukan hanya sebagai tempatnya membaca tapi juga mempunyai andil sebagai tempat berkolaborasi untuk menciptakan ide ide yang bernilai ekonomi dalam memajukan daerah “ Jelas Sakti menambahkan.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Mawardin Tjambaru, SS, M.Si saat membacakan sambutan Pj. Bupati Parigi Moutong pada penutupan kegiatan tersebut mengatakan setiap upaya promosi perpustakaan, baik berupa pagelaran lomba, pentas seni budaya serta pameran dalam rangka peringatan hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca ini bermaksud agar masyarakat dapat melihat bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca buku saja, tetapi sebagai tempat untuk mengeksplorasi pengetahuan dan informasi baru.
“perpustakaan harus hadir ditengah – tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan prima yang ber asaskan pada pendidikan sepanjang hayat (long life education) secara demoratis” Kata Mawardin.
mawardin menuturkan perpustakaan seyogyanya dapat menyelenggarakan berbagai kegiatan inklusi sosial seperti pengembangan keterampilan, pembentukan kelas kelas literasi serta hal lain yang dapat memberdayakan potensi sumber daya masyarakat.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim