PGRI Parmout Peringati HUT nya Ke - 78, Staf Ahli Armin harap Guru Sebagai Garda Depan Dalam Program Merdeka Belajar
PGRI Parmout Peringati HUT nya Ke – 78, Staf Ahli Armin harap Guru Sebagai Garda Depan Dalam Program Merdeka Belajar Foto: Prokopim Parmout 

PGRI Kabupaten Parigi Moutong gelar peringatan dengan melaksanakan upacara bendera dalam rangka Peringati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Parigi Moutong.

Bertempat di hamanan sekolah SMK 1 Mepanga, Mewakili Pj. Bupati Parmout Staf ahli Bidang Sumber Daya Manusia, pengembangan kawasan dan wilayah Armin S.Pd.M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78 diKabupaten Parigi Moutong Tahun 2023 dalam sambutanya disampaikan Staf Ahli Armin dalam memerdekakan Wajib belajar para guru dituntut untuk berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan.

“Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan langsung Staf ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan pengembangan kawasan dan wilayah Armin mengucapkan selamat Hari Guru Nasional, “Ucapnya.

“Saya Yakin bahwa ibu dan bapak guru sebagai Nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal merdeka belajar, saya optimis semua pendidik masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka belajar, “kata Mendikbudristek dalam sambutan tertulisnya.

Di tahun pertama Merdeka Belajar kita menghapus ujian Nasional dan memberikan kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya dan kita juga menerapkan assesmen Nasional agar kita berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif dan menyenangkan.

Armin menuturkan Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang di tunggu-tunggu para guru karena tidak hanya mengurangi beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru dalam berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan.

“tujuan ini untuk lahir nya generasi guru, kepala sekolah, dan Pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata, ” Tuturnya.

Dalam amanah P.j. Bupati Parigi Moutong juga disampaikan Staf ahli Armin mengatakan bahwa guru merupakan garda terdepan pendidikan, kemendikbudristek mencanangkan program guru penggerak untuk membentuk seorang tenaga pendidik menjadi pemimpin pembelajaran.

“harapanya program tersebut terus mengembangkan dan menularkan ilmu serta kompetensi yang sudah didapat kepada rekan sejawat untuk meluaskan dampak baik dan manfaatnya serta memberikan motivasi bagi seluruh tenaga kependidikan untuk terus “tergerak, bergerak, dan menggerakkan” kompetensinya di dunia pendidikan, “lugasnya.

Kata armin guru penggerak diharapkan dapat menjadi kwatalis perubahan pendidikan didaerah dengan cara; menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.

Selain itu tambahnya guru juga menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah.

melalui program guru penggerak, guru yang senantiasa mau belajar dan mengembangkan diri adalah harapan bagi pendidikan negeri, sebab secanggih apapun teknologi tidak akan bisa menggantikan peran guru,

“Saya berharap guru hendaknya memperdalam sumber dayanya sehingga dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi di zaman serba digital, ” Pungkasnya.

Kegiatan ini Turut dihadiri, ketua DPRD Parigi Moutong, kepala PLT dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong pembina PGRI Parigi moutong, dan Forkopimcat.

Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here