Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bersama Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako (Untad) Palu resmi mendeklarasikan Sekolah Peternak Rakyat Belo Singgani di Kecamatan Tinombo Selatan pada Rabu, 20 September 2023.

Dalam sambutan Bupati Parimo, yang dibacakan oleh Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Norma Said mengatakan di Parimo memiliki Potensi untuk pengembangan SPR. Salah satunya Kecamatan Tinombo Selatan.

“Salah satu Kecamatan yang memiliki potensi adalah Tinombo Selatan dengan data populasi ternak Sapi sebanyak 1.790 dari 35.482 ekor Sapi yang ada di Kabupaten Parigi Moutong ini,” ujarnya.

Olehnya, melihat potensi tersebut SPR di Tinombo Selatan diharapkan bisa menjadi usaha Peternak kolektif, mandiri dan berorientasi bisnis profit. SPR juga harus bisa menjadi pengungkit dan agen perubahan dalam pengelolaan dan sumber daya Peternakan.

“Tentunya hal ini sangat dibutuhkan pendampingan, pengawalan, aplikasi, teknologi dan informasi serta transfer ilmu pengetahuan dari berbagai pihak seperti Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad Palu beserta teman-teman pembentuk SPR ini,” pintanya.

Norma membeberkan, atas kehadiran SPR di Parimo dapat menjadi wadah yang sangat penting untuk melakukan transfer pengetahuan, menciptakan kesadaran, meningkatkan keterampilan beternak dengan baik serta dapat menaikkan kapasitas peternak dan petugas lapangan/penyuluh di Parimo

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Untad Palu yang dalam hal ini telah memberikan ruang Pemda Parimo untuk menghadirkan tiga SPR, dua dibagian utara dan satunya lagi dibagian selatan Kabupaten Parigi Moutong.

Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan Untad, Rusdin menyampaikan terimakasih kepada Bupati Samsurizal Tombolotutu yang telah menggagas SPR Belo Singgani di Kecamatan Tinombo.

“Dengan dideklarasikan SPR Belo Singgani ini yang memiliki makna kebaikan bersama dan kedaulatan bersama dapat menjadi cambuk bagi dua SPR bagian Utara dan Selatan yang nantinya akan dideklarasikan sebelum berakhir masa jabatan Bupati pada tanggal 10 Oktober 2023 mendatang,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa institut pertanian bogor (IPB) pernah membentuk SPR seperti ini di Sulawesi Tengah, dan mendapat predikat terbaik di Indonesia. Universitas Tadulako akan berupaya mengembangkan dan melakukan pendampingan khusus bagi SPR di Parigi Moutong.

“Pada SPR Belo Singgani ini, nantinya tidak hanya terpakuh pada satu jenis ternak saja, tetapi, semua jenis ternak yang dikonsumsi masyarakat harus kita kembangkan. Kedepan Parimo akan menjadi contoh dalam pengembangan SPR dari berbagai ternak,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here