Arahan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu saat Pertemuan Bersama HBI dan Akademi Untad dirujab Bupati Foto : Prokopim /steven

Gelaran Mahakarya Hasan M Bahasyuan direncanakan akan mengisi acara Puncak Festival Teluk Tomini yang akan dihelat pada bulan Juni tahun 2023 mendatang.

Usai diresmikanya taman Budaya Hasan M. Bahasyuan Bupati Meminta agar Semua Pelaku Seni Penerus karya Karya Hasan M Bahasyuan agar kembali mengangkat Budaya serta memperkenalkan hasil karya itu kemasyarakat Parimo.

Hal itu disampaikan Bupati saat melakukan pertemuan dengan Hasan Bahasyuan Institute (HBI) dan akademi Universitas Tadulako (Untad) Palu dirumah jabatanya (Rujab), Rabu (12/4/2023).

Dalam pertemuan tersebut selain membahas soal kesiapan dan langkah awal serta tahapan apa saja yang akan dilakukan nantinya, Taman Budaya yang telah diresmikan itu akan difungsikan dengan kegiatan kegiatan seni.

“Saya harap Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera merancang kegiatan Festival Teluk Tomini untuk mengisi kegiatan seni di taman Budaya Hasan Bahasyuan. ” Pinta Bupati.

Kata Bupati Samsurizal menginginkan randown acara kegiatan itu juga menampilkan malam amal bagi Alm. Karya Hasan Bahasyuan di acara Festival Teluk Tomini ( FTT ) di tahun ini.

Senada dengan hal itu untuk mengisi kegiatan FTT tersebut bupati sangat membutuhkan kreatifitas para penggiat seni yang ada di kab. Parimo khususnya diparigi untuk terlibat bersama Pemda Parimo membuat kegiatan Maha Karya Hasan Bahasyuan di event FTT dengan melibatkan Hasan Bahasyuan Institute dan Akademi Universitas Tadulako Palu.

saya harapkan bagi seniman – seniman di Kabupaten Parimo Khususnya diParigi turut berperan serta berkerja aktif dalam kegiatan ini dalam menampilkan Karya Hasan Bahasyuan di event FTT. Sebab Hasan Bahasyuan adalah salah satu tokoh di parimo yang menjadi penggerak promosi seni budaya yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bupati juga mengingatkan agar taman Budaya Hasan Bahasyuan bisa dapat dimaanfatkan dengan sebaik – baiknya terlebih khususnya bagi para komunitas seni dan budaya serta pekerja seni di Parigi dalam berkarya. Tutupnya

Turut hadir Neni Muhidin Nemu Buku Palu, Ibu Zulfikar Usman dari Hasan Bahasan istitut, Moh. Syafei dari Universitas Tadulako Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , Keluarga Besar Hasan Bahasyuan, Para pimpinan perbankan, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, komunitas seni dan budaya serta pekerja seni di Parigi.

Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here