Kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, dalam upaya perisiapan pelaksanaan festival durian diParigi Moutong, mendapat respon positif dari Kementrian Pertanian (Kementan RI) melalui Dirjen Hortikultura Kementan RI DR. Ir .Prihasto Setyanto, M.Sc bersama Direktur Buah dan Holtikultura DR. Liferdi, SP, M.Si,
Rombongan Tim audiensi Parigi Moutong di Pimpin Sekda, Zulfinahsran bersama Anggota DPRD Komisi IV fraksi Nasdem, Dinas TPHP, Ketahanan Pangan, Perindustrian dan Bagian Prokopim Parigi Moutong, disambut hangat Dirjen Hortikultura Kementan RI DR. Ir .Prihasto Setyanto, M.Sc serta Direktur Buah dan Holtikultura DR. Liferdi, SP, M.Si, di ruang kerja Dirjen. Selasa, (17/1/2023).
Dikesempatan tersebut, Dirjen Kemenpan RI DR. Ir .Prihasto Setyanto, M.Sc memberikan respon positif pelakasnaan festival durian diParigi Moutong.
Saat tengah audiens jelasnya mengatakan festival durian diParigi moutong ini sudah sangat tepat dilaksanakan nantinya diparimo, dan Pemerintah Pusat akan mendukung program kegiatan tersebut.
Prihasto setyanto juga mengatakan bahwa durian Mountong khas Parigi Moutong sudah sangat terkenal di ibu kota negara (Jakarta), Dirinya mengakui salah satu pelanggan utama durian asal kabupaten Songulara Mombangu.
“Saya mengakui setiap weakend saya sering hunting ke pasar Minggu dijakarta dan saya lihat sendiri durian asal parigi Moutong diturunkan dengan beberapa mobil truk dipusat buah pasar Minggu yang siap untuk didistribusikan ke para pelanggan dibeberapa daerah.”tuturnya.
Selain itu, menurut Dirjen durian asal Parigi Moutong memiliki ciri khas yang berbeda dari durian sejenisnya. Karena rasanya lebih manis serta warnanya pun juga lebih kuning.
Dirjen berharap dengan adanya festival durian di Parigi moutong menjadikan Parigi Moutong mempunyai brand tersendiri. Sehingga katanya, Pemkab perlu membuat desain yang matang antara daerah dan kementrian serta dukungan anggaran dari Direktur Buah dan Hortikultura.
Pihak kementrian juga akan memberikan penguatan serta mengundang para petani unggul dan pelaku usaha di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga harapannya, selain dilaksakan lomba dan beberapa acara seremonial lainnya, juga dilakukan bisnis matching dimana kelompok tani akan bertatap muka langsung dengan para pengusaha durian.
“Kemudian juga dilakukan seminar bagi kelompok tani tentang beberapa kendala mulai dari proses tanam, panen hingga penjualan. Pada kesempatan itupula akan dilaksakan pelepasan durian varietas unggul lainnya yang selama ini belum rilis untuk didaftarkan sebagai varietas Parigi Moutong,” demikian Dirjen
Selanjutnya Tim Pemkab audensi Parimo langsung menuju gedung E kompleks kementerian pertanian RI, yaitu badan pangan nasional terkait untuk membahas kesiapan Parigi Moutong sebagai tuan rumah pelaksanaan seminar sagu nasional.
Tim rombongan pemkab diterima oleh DR. ANAS YALITOBA., S.sos., MM selaku kepala Biro organisasi ,SDM dan Hukum badan pangan Nasional RI. Kegiatan yang akan dilaksanakan diparigi moutong mengukuhkan Parigi Moutong sebagai salah satu daerah penghasil sagu yang siap mendukung ketersedian pangan nasional di Indonesia serta mengantisipasi krisis pangan global.
Kemudian Tim Audensi dilanjutkan menuju ke komunitas Durian travelers yaitu salah satu komunitas pencinta durian yang terdiri dari kalangan publik figure , vlogger dan pencinta durian.
Hasil pertemuan tersebut mereka siap mendukung kegiatan festival durian diparimo dan akan melaksakan beberapa liputan melalui vlog mereka Karena menurut mereka juga pernah menyambangi kebun durian dilambunu salah satu milik dari pak Ketut Kari.
Mereka merasa tertarik untuk membuat vlog tentang durian Moutong beserta potensi lainnya seperti wisata dan kulinernya.
Sub Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim