Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Badrun Nggai, Pimpin Rapat bersama panitia penyelenggara Equator Run 10K open ke-3 diKabupaten Parigi Moutong (Kab. Parimo).
Gelaran Equator Run 10K, merupakan event tahunan yang di adakan diKab. Parimo, Ketua Panitia Hamka Lagala mengatakan, Gelaran Equator diParimo di meriahkan dengan menghadirkan Atlet-atlet Nasional hingga Atlet Internasional.
Hal ini di sampaikan Hamka Lagala dalam pemaparannya terkait dengan penjemputan peserta hingga dengan puncak event tersebut diruang rapat Bupati, Kantor Bupati, Rabu (19/10/2022).
“Pada event kali ini, Kab. Parimo bukan hanya mengundang atlet Nasional, tetapi event ini menghadirkan Atlet-atlet Internasional, yang telah mendaftarkan diri kepada kami.” Ucapnya.
Hamka juga menuturkan, tujuan dari Equator Run 10K ini, selain memperkenalkan Equator diTugu Khatulistiwa sebagai salah satu objek wisata Nasional dari pesona teluk Tomini diParimo, tetapi juga menjadikan Equator Run 10K Open sebagai event sport Tourism tahunan dalam agenda nasional dan internasional, yang menjadi salah satu wadah komunikasi dan interaksi antara pelari tingkat lokal, nasional, dan internasional. Dengan total pendaftar sementara sebanyak 2.533 peserta dari beberap kategori.
“Equator Run 10K ini terdiri dari beberapa kategori, yaitu, Kategori Internasional sebanyak 10 peserta dari negara Kenya, Kategori Nasional Putra 6 peserta, Kategori Master Run Putra/Putri sebanyak 16 peserta, Kategori Lokal Umum Putra/Putri sebanyak 628 peserta, serta Kategori Pelajar Putra/Putri 1.873 peserta, dengan total pendaftar sementara sejumlah 2.533 peserta.” Jelasnya.
Hamka menambahkan, untuk jalur Equator Run 10K open Ke-3 ini, sudah melalui survei lapangan, sehingga mendapatkan Sertifikat Pengukuran Nasional dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Sekretariat Umum Pusat.
Dalam kesempatan itu, Wabup Badrun Nggai, mengatakan, berkaitan dengan event skala nasional dan internasional ini, Wabup minta kepada panitia penyelenggara harus mempublikasikan kegiatan ini ketingkat Provinsi sampai dengan Pusat, baik melalui pajangan Baliho maupun media online.
Menurutnya, event Equator Run 10K ini, merupakan event yang berskala Nasional dan internasional, tentunya, segala Rundown acara kita pihak Kabupaten juga harus memaparkan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait kesiapan Parimo sebagai tuan Rumah.
“Soal event ini, kita juga harus memaparkan kesiapan kita kepada pihak provinsi Sulteng, karena event ini skalanya Nasional dan internasional, tentunya pihak provinsi harus mengetahui segala kesiapan kita, maupun dari segi penjemputan sampaikan dengan acara puncak nantinya.” Ungkapnya.
Wabup juga menyampaikan, kepada panitia agar selalu stand by untuk berkomunikasi jika peserta sudah berada diParimo, mengingat kebutuhan dan keamanan peserta menjadi tanggungjawab serta perhatian lebih panitia penyelenggara. Dan juga di lakukan pemblokiran jalan sementara yang akan di pakai pada event tersebut.
“Untuk pemblokiran jalan trans sementara, agar panitia penyelenggara membuat surat edaran pemberitahuan soal pemblokiran jalan yang memakan waktu selama dua jam, dan bila perlu pemberitahuan ini juga di informasikan lewat media online agar masyarakat yang akan melintas dapa mengetahuinya.” Tandasnya.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim
