Pemda Parigi Moutong dimpin Sekda Zulfinasran, S.STP.,M.AP, bertemu Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Ir. H. Hamdan, terkait kerja sama di bidang pangan untuk penyangga Ibu Kota Negara baru. Bertempat di ruang Kerja Bupati Penajam Paser Utara, Selasa (1/3/2022).
Foto : Muhammad Rafli/Prokopim,

PEMERINTAH Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membangun kerja sama di bidang logistik dan penyangga pangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Rombongan Pemda Parigi Moutong dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), Zulfinasran dan didampingi Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja dan Alfred Tonggiroh beserta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Kepala Bappelitbangda, Irwan, Kepala Disperindag, Muhammad Yasir, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sofiana, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muhammad Nasir, Kepala Dinas Pertanian, Hadi Safwan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Amir Syarifudin, dan sejumlah OPD lainnya.

Rombongan Pemda Parigi Moutong diterima langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara, Ir Hamdan di ruang kerjanya, yang didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Ahmad Usman dan Ketua DPRD setempat, John Kenedy, Selasa (1/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Zulfinasran memaparkan beragam komoditas unggulan Kabupaten Parigi Moutong, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, hasil perikanan dan kelautan hingga olahan yang diproduksi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah Menengah (UMKM) di Parigi Moutong

Zulfinasran mengatakan, dengan disahkannya undang-undang IKN baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemda Parigi Moutong siap menjadi daerah penyangga.

Bahkan, penetapan IKN di Kaltim memberikan harapan bagi masyarakat di Parigi Moutong, untuk meningkatkan perekonomian. Khususnya para pelaku usaha, untuk memasarkan hasil produksi olahan dari berbagai sektor pangan.

“Kedatangan kami ke wilayah Penajam Paser Utara, untuk membawa harapan masyarakat Parimo, melalui tawaran kerja sama perdagangan sebagai upaya meningkatkan ekonomi,” ungkapnya, dikutip dari theopini.id.

Menurutnya, tawaran tersebut juga bagian dari tindak lanjut  kerja sama yang sebelumnya telah dibangun oleh Gubernur Sulawesi Tengah, dan Gubernur Kalimantan Timur.

Selama ini kata dia, pelaku usaha di wilayah Parigi Moutong sebelumnya telah melakukan kerja sama perdagangan dengan pelaku usaha di Balikpapan dan sekitarnya.

Hanya saja, tidak dalam kendali Pemda Parigi Moutong, sehingga melalui tawaran kerja sama tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para pelaku usaha di masing-masing wilayah, guna melakukan pertemuan untuk membangun hubungan perdagangan.

“Sehingga ada jaminan kami terhadap para pelaku usaha, ketika akan memasarkan hasil produksi pangan mereka ke wilayah IKN,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Ir Hamdan mengatakan, Kabupaten Penajam Paser Utara sesungguhnya merupakan wilayah dengan produktivitas pangan yang cukup memadai. Bahkan, dicanangkan sebagai wilayah Surplus pangan untuk Provinsi Kaltim.

Hanya saja, dengan penetapan IKN di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, akan membutuhkan daerah lain sebagai penyangga pangan di wilayah tersebut, seiring dengan akan meningkatnya kebutuhan. 

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi tawaran kerja sama ini. Kehadiran Kabupaten Parimo akan membawa rejeki bagi daerah kami,” kata Hamdan.

Pertemuan tersebut kata dia, harus ditindak lanjuti dengan membahas skema kerja sama yang nantinya akan dilakukan antara kedua kabupaten tersebut. 

Bahkan, dia pun akan melakukan kunjungan balasan ke wilayah Parigi Moutong, untuk melihat langsung hasil produksi pangan dan sektor lainnya.

“Kita bisa bangun kerja sama dengan sistem bisnis to bisnis atau antara Pemda. Saya mempersilahkan kepada OPD terkait dari Parimo, yang akan melakukan pendalaman langsung ke kepala OPD kami, agar kerja sama ini bisa segera dibangun,” pungkasnya.

Muhammad Rafli / NR
Tim Prokopim Setda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here