Sekretaris Daerah (Sekda) Zulfinasran Tiangso, mengikuti sekaligus memimpin Delegasi Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong (Parimo) pada Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pola pembibitan sebagai tindaklanjut kerja sama dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), di Auditorium Giri Suseno, Bekasi, Jawa Barat (9/11/23).
Turut hadir mendampingi, Kadis Perhubungan, Syamsu Nadjamuddin, Kepala BKPSDM, Mahmud Tandju, Kabag Kumdang, Moko Ariyanto, Kabag Kerja Sama, Abd Rizal Halim dan pejabat lainnya.
Sekda, Zulfinasran, membeberkan bahwa saat ini lulusan taruna yang ditempatkan di daerah Parigi Moutong berjumlah 16 orang taruna. Terdiri dari Jurusan Diploma IV Transportasi Darat, Diploma III Manajemen Transportasi Jalan, Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian, Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 1 orang serta Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor 2.
“Untuk Diploma IV Transportasi Darat berjumlah 2 orang, Jurusan Diploma III Manajemen Transportasi Jalan 5 orang, Jurusan Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian 4 orang, Jurusan Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 1 orang serta ada juga jurusan Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor sebanyak 2 orang,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama antara PTDI dengan Pemda Parimo melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, agar dapat mendukung serta memfasilitasi sarana transportasi di daerah Parimo, termasuk sarana pengujian kendaraan bermotor.
“Kiranya kerja sama yang telah terbangun antara PTDI dengan Pemda Parimo ini agar mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan terkait dengan sarana yang dibutuhkan seperti sarana pengujian kendaraan bermotor,” pintanya.
“Terkait dengan alumni PTDI-STTD yang bertugas di Daerah Parimo akan segera kami fungsikan dan menempatkan mereka sesuai kompetensi masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan, Syamsu Nadjamuddin mengatakan sangat merespon positif Program yang telah dibangun antara Pemda dan kementerian Perhubungan.
“Saat ini alumni PTDI-STTD di Dinas Perhubungan aktif melakukan kajian manajemen rekayasa lalulintas, membangun akses informasi dengan seniornya di Balai Transportasi Darat hingga di Kementerian Perhubungan. Kami sangat terbantukan dengan keaktifan jebolan PTDI-STTD dalam kajian dan analisa transportasi daerah berkemajuan,” ujarnya.
Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda