Sosialisasi rencana kontigensi gempa bumi dan Tsunami resmi dibuka Wakil Bupati Parimo Badun Nggai, SE Foto : Prokopim Parimo

Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Parigi Moutong sosialisasikan rencana kontigensi gempa bumi dan sunami Kepada Sejumlah OPD, Kecamatan, Lurah, Desa serta ORARI dan RAPI.

Mengingat Pentingnya Mitigasi Bencana didaerah Kabupaten Parigi Moutong, maka Pemerintah Daerah melalui BPBD tentu Perlu melakukan langkah Sigap dalam mendeteksi sejak dini bencana yang mungkin terjadi.

Hal itu di sampaikan wakil bupati Badrun Nggai, SE saat membuka resmi sosialisasi rencana kontigensi gempa bumi dan tsunami di Parigi Moutong, bertempat di aula hotel oktaria kamis 31/8/2023.

Wabup menyampaikan Terkait isu kebencanaan, kita melihat indeks risiko bencana indonesia tahun 2021 yang di rilis oleh Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) menetapkan kabupaten parigi moutong sebagai salah satu wilayah kabupaten kelas risiko bencana tinggi.

“Kita melihat potensi bencana di wilayah diParimo disebabkan oleh perubahan iklim, degradasi sumber daya alam dan lingkungan serta biogeofisik alam sehingga menimbulkan berbagai fenomena yang memicu terjadinya bencana, ” Ucapnya.

Kata Wabup daerah Parimo Kerap sering mendapatkan ancaman seperti gempa bumi, ungkap Wabup menurut hasil pemetaan yang di rilis oleh badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) palu – Sulawesi Tengah, kabupaten parigi moutong di lewati oleh 3 (tiga) jalur sesar yaitu : jalur sesar sausu, jalur sesar tokararu dan jalur sesar tomini.

Olehnya melalui Sosialisasi perencanaan kontingensi merupakan suatu proses perencanaan penanganan situasi darurat bencana pada jenis bahaya tertentu dan dalam keadaan yang tidak menentu tentunya dengan skenario dan tujuan disepakati secara teknis.

“Saya berharap melalui sosialisasi rencana kontingensi gempa bumi dan tsunami ini dapat menjadikan pedoman dalam tindak- lanjut serta melakukan langkah-langkah strategis mitigasi bencana diParimo khususnya.

Wabub menambahkan dengan diserahkanya dokumen rencana kontijensi oleh BNPB, agar BPBD Parimo secepatnya mengusulkan ke DPRD Parigi Moutong.

“Ini perlu dijadikan sebuah Parda atau Perbub, yang nantinya menjadi dasar kita dalam penanganan bencana diParimo, “tandasnya.

Diwaktu yang sama dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan dokumen Rencana Kontijensi (RENKON) gempa bumi dan tsunami. Oleh Perwakilan BNPB Pusat kepada pemda Parigi Moutong.

Turut hadir BNPB Pusat Diannitta Agustinawati SE, M.MB, Danramil Parimo dan sejumlah pimpinan OPD pemda Parigi Moutong.

Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here