Kunjungan Tim Ekplorasi Durian dari Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, di Desa Masari Foto : Prokopim Parimo

Menyongsong gelaran ivent festival durian pada bulan juli mendatang. Sejumlah persiapan gencar dilakukan oleh Pemda Parigi Moutong, diantaranya melakukan penguatan bisnis dan promosi komoditi durian dengan melibatkan pelaku usaha dan petani guna membuka peluang investasi dan lapangan pekerjaan.

Kunjungan Tim Ekplorasi Durian dari Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, di Desa Masari, kecamatan Parigi Selatan, jumat 16/06/2023, bersama Pemda Parigi Moutong bertujuan untuk mengenalkan produk durian montong kepada masyarakat luas. Varietas durian montong ini cukup masif dibudidayakan di daerah Selatan wilayah Parigi Moutong.

Dengan demikian, varietas tersebut menjadi icon yang bisa mengangkat nama parigi moutong sebagai penghasil durian terbesar disulawesi tengah.

Pada kesempatan itu, tim RRI bertemu langsung dengan pelaku usaha dan petani, serta berinteraksi langsung, mengulik, dan mengeksplor keunikan durian montong yang mampu berbuah sepanjang tahun. Varietas ini tidak terdapat didaerah menapun tanpa adanya rekayasa buah sehingga dianggap berproduksi secara alami. hal ini yang menjadikan salah satu keistimewaan buah durian di Parigi Moutong

Dalam eksplorasi kali ini Tim RRI mengenalkan cara atau teknik pemetikan durian sehingga diharapkan memberi Edukasi yang positif kepada masyarakat dan mampu menumbuhkan minat untuk membudidayakan durian montong

Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Nurhidayah Rahmah, mengatakan, atas upaya yang tengah dan telah dilakukan oleh pemda parimo berkaitan dengan budidaya durian montong.

Lanjut ia mengatakan, Pemda Parimo kali ini telah berupaya meningkatkan produktifitas pertanian dan perkebunan dengan cara pembinaan dan penguatan kelembagaan ditingkat petani, melakukan pendampingan, serta menyelenggarakan program teknologi tepat guna.

“Kita akan melakukan kolaborasi bersama pihak swasta dan juga OPD terkait, agar nantinya dapat menjamin produk yang berkualitas serta pemenuhan peluang pasar (Market place),” ucapnya.

“InsyaAllah bulan Juni mendatang atas petunjuk pak Bupati, Pemda Parimo akan menyelenggarakan festival Durian yang berskala Internasional. Kegiatan tersebut akan kita kemas untuk mempromosikan produk komoditi unggulan daerah melalui pameran produk olahan. Kita juga akan menghadirkan pakar Pertanian dari IPB Bogor dan Universitas Tadulako Palu,” jelasnya.

sementara itu dalam kesempatan yang sama kepala dinas Koperasi dan UMKM, Sofiana, mengatakan bahwa pihak dinas koperasi telah memberikan perhatian khusus kepada seluruh kelompok usaha untuk mengembangkan produk produknya agar mampu menembus pasar internasional.

“Dengan tahapan yang telah direkomendasikan oleh pihak pemerintah maupun kementerian baik lisensi label Serta Akses permodalannya salah satu mitra atau binaan kami yaitu Rumah Produksi Durian yang sudah mampu memasarkan usahanya sampai keluar Daerah,” terangnya.

Sofiana berharapa agar Parigi Moutong lebih eksis lagi dalam hal pembinaan kelompok usaha salah satunya dengan menghadirkan koperasi sebagai pengelola hasil olahan dari kelompok UMKM ini serta meningkatkan kualitas Sumber daya manusianya.

“Parigi Moutong sangatlah layak untuk mengangkat potensi yang dimiliki sebab didukung dengan sumberdaya alam yang begitu melimpah, kami berkomitmen atas arahan Bupati Parimo untuk hadir membantu masyarakat khususnya pelaku usaha Micro agar berkembang dan menjadi sentra industri yang besar kedepannya. Tentunya kita juga melihat peluang Agrowisata yang dimiliki Parigi Moutong begitu luas, ini juga harus kita ekspos keseluruh Indonesia maupun ke Manca Negara,” pungkasnya

Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here