Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai,SE beri Sambutan dikegiatan Pelayanan KB Serentak di Kec. Kasimbar Foto : Prokopim Parimo

Pelayanan KB serentak ini bertujuan untuk menjaga jarak kehamilan dan menekan angka kelahiran dengan menggunakan beberapa metode, salah satunya Metode Operasi Pria (MOP), dimana kecamatan kasimbar merupakan salah satu kecamatan dengan akseptor metode operasi pria terbanyak hal ini disampaiakn Wakil Bupati Parigi Moutong saat membuka Kegiatan Pelayanan KB serentak di Dusun Ranang Kecamatan Kasimbar 14, Juni 2023

Badrun mengatakan vasektomi atau metode operasi pria merupakan metode kontrasepsi pria yang efektif untuk mencegah kehamilan yang prosedurnya aman dilakukan dan tidak memerlukan waktu yang lama.

untuk mewujudkan satu keluarga yang sejahtera dan bahagia menurut Badrun, selain peranan dari keluarga, peran serta dari penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB), juga ikut andil untuk menciptakan keluarga yang harmonis, salah satunya dengan cara memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada kader KB, dan juga pasangan usia subur untuk ikut berperan aktif dalam menyukseskan program keluarga berencana.

“untuk itu, para penyuluh lapangan keluarga berencana ini harus mampu memberikan pemahaman yang sebaik-baiknya kepada para peserta keluarga berencana,  karena tanpa ada dukungan pemahaman kualitas yang dimiliki oleh petugas lapangan, akan membuat pembinaan dan penyuluhan yang mereka berikan itu tidak akan ada artinya” terang Badrun

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Slawesi Tengah yang diwakili oleh ketua tim kerja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Andi Kameriah, M.A.P mengatakan pelayanan KB serentak ini merupakan bagian dari momentum Hari Keluarga Nasional atau Harganas yang ke 30 tahun 2023,

BKKBN berinisiatif untuk melakukan pelayanan KB secara serentak sejuta Akseptor, dimana dalam satu hari pelaksanaan diseluruh Indonesia ditargetkan menggaet sebanyak 1 juta akseptor terlayani

Lebih lanjut terang Andi Kameriah BKKBN berkewajiban mendukung visi, misi dan prioritas pembangunan nasional yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2022 – 2024, dengan ukuran keberhasilan berupa sasaran strategis yang harus dicapai diantaranya adalah meningkatnya angka prevalensi pemakaian kontrasepsi Modern sebesar  62,92 persen pada tahun 2023.

Sub.Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here