Wabup Badrun Nggai, SE Hadiri HUT ke- 43 Desa Kayu Agung Kecamatan Mepanga. Foto: Prokopim

Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE, Menghadiri Perayaan HUT ke-43, yang dilaksanakan di lapangan desa Kayu Agung tersebut, di awali dengan pelepasan peserta jalan santai yang diikuti oleh siswa TK, SD, SMP dan SMK se kayu agung dengan menempuh rutesekitar 3km. Jumat 9/9/22.

Pada kesempatan itu, Wabup dalam sambutanya mengatakan “dengan bertambahnya usia Desa ini tentunya banyak meninggalkan pengalaman suka dan duka termasuk Dinamika Pembangunan dan Kebudayaan, Desa ini juga menjadi salah satu desa yang selalu rukun dan damai kuat Persatuan dan Kesatuannya dengan menjunjung tinggi nilai Budaya serta menjunjung tinggi nilai Gotong royong”, ucapnya.

Desa Kayu Agung ini awalnya merupakan salah satu Desa Transmigrasi yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, dan dihuni oleh masyarakat dari pulau Jawa, sejak pada tahun 1974 para transmigran dari Jawa dengan menaiki kapal KRI Teluk Saleh tiba di Desa dan mulai tinggal dan bermukim di tempat ini.

“Saya selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi kepada pemerintah Desa Kayu Kgung dan bangga kepada pemerintah kecamatan yang terus berperan aktif dalam membangun desa ini”, imbuhnya.

Desa ini ialah salah satu Desa yang pertama kali mencanangkan bebas buang air sembarangan sehingga tidak adalagi masyarakat yang buang air disembarang tempat akibat tidak adanya jamban keluarga.

Wabub Badrun juga mengingatkan “bahwa potensi yang ada di desa cukup banyak tetapi belum terkelola dengan baik, saya berharap kepada seluruh warga kecamatan ini bahu membahu bagaimana memanfaatkan potensi baik di darat maupun di laut”, terangnya.

Wabup juga menambahkan, “terkait dengan isu Nasional, Pemerintah pusat telah memutuskan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), olehhnya kepada Camat dan Kades serta unsur Desa lainnya untuk sama-sama menjaga Stabilitas keamanan di Desanya”, tambahnya.

Pemda telah menerima arahan dari Gubernur dan menindaklanjutinya dengan mengadakan dua kali pertemuan dengan Forkopimda dengan melahirkan komitmen untuk bergerak bersama menjaga Stabilitas keamanan dampak dari kenaikan BBM.

“Tidak perlu lakukan aksi turun ke jalan atau mengambil tindakan sendiri karena Pemda telah memberikan ruang dengan membuat sekretariat dan dapat di akses melalui Grub WA, jika ada keluhan terkait BBM di Masyarakat pihak desa, melalui kecamatan dapat melaporkan melalui Grub WA tersebut”, tutupnya.

Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here